Senin, 26 September 2011

Pengenalan IPv6

   Perkembangan teknologi jaringan komputer dewasa ini semakin pesat seiring dengan kebutuhan masyarakat  akan layanan yang sangat memeanfaatkan jaringan komputer. Pada jaringan komputer protokol merupakan bagian yang sangat penting. Protokol yang sekarang digunakan adalah IPv4 yang masih terdapat beberapa kekurangan dalam menangani jumlah komputer dalam suatu jaringan yang semakin kompleks. Pada saat ini telah dikembangkan protokol jaringan yang baru yaitu IPv6 yang merupakan solusi dari masalah diatas.

   IP versi 6 (IPv6) adalah protokol internet versi baru yang didesain sebagai pengganti dari Internet protokol versi 4 (IPv4). IPv6 memiliki kapasitas alamat raksasa (128 bit), mendukung penyusunan alamat secara terstruktur, yang memungkinkan Internet terus berkembang dan menyediakan kemampuan rutting baru yang tidak terdapat pada IPv4. IPv6 memeiliki tipe alamat anycast yang dapat digunakan untuk pemilihan route secara efisien. Selain itu IPv6 juga dilengkapi oleh mekanisme penggunaan alamat secara lokal yang memungkinkan terwujudnya instalasi, serta menyediakan platform bagi cara baru pemakaian Internet, seperti dukungan terhadap aliran data secara real-time, pemilihan provider, mobilitas host, end-to-end security, maupun konfigurasi otomatis.

   IP versi 6 memiliki keunggulan berupa otomatisasi. Alamat pada IPv4 pada dasarnya statis terhadap host. Biasanya diberikan secara berurut pada host. Memang saat ini hal tersebut bisa dilakukan secara otomatis dengan menggunakan DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol ), tetapi hal tersebut pada IPv4 merupakan fungsi tambahan saja, sebaliknya pada IPv6 fungsi untuk men-setting  secara otomatis disediakan secara standar dan merupakan default-nya. Pada setting otomatis ini terdapat dua cara tergantung pada penggunaan address, yaitu setting otomatis statelees dan statefull.

   Alamat pada IPv6 terdapat 3 macam yaitu :

1. Unicast
   Unicast digunakan untuk komunikasi satu lawan satu, dengan menunjuk satu host.
Pada alamat Unicast terdiri dari :

a. Global, alamat yang digunakan misalnya untuk alamat provider  atau alamat geografis.
b. Link Local Address adalah alamat yang dipakai di dalam satu link. link adalah jaringan lokal yang saling     tersambung pada satu level.
c. Site-local, alamat yang setara dengan private address, yang dipakai terbatas di dalam site. Alamat ini dapat diberikan bebas, asal unik didalam site tersebut, namun tidak bisa mengirimkan paket dengan tujuan alamat ini di luar dari site tersebut.

2. Multicast
   Multicast digunakan untuk komunikasi satu lawan banyak dengan menunjuk host dari group.

3. Anycast
   Anycast menunjuk host dari group, tetapi paket yang dikirim hanya pada satu host saja. Jika paket yang dikirim ke alamat ini, maka router akan mengirim paket tersebut ke host terdekat yang memiliki Anycast address sama.

Sumber :  ekoari.blog.uns.ac.id/files/2009/04/ipv6
                toko.baliwae.com/download/buku-pintar/buku-jarkom2